Monday 22 April 2013

Kerja Cinta “Siti Khodijah”

Oleh: Arief Mulyawan


Dibalik pemimpin yang tangguh, terdapat pendamping yang tangguh pula. Siti Khodijah adalah wanita yang tangguh, karena memiliki suami yang tangguh. Siapa yang tidak kenal Muhammad SAW? Orang yang paling berpengaruh nomor satu diseluruh dunia. Tidak ada yang bisa menandingi kepengaruhannya sampai bumi ini tutup usia.

Siti Khodijah merupakan wanita yang suci, cerdas, teguh, dan berperangai luhur. Ia adalah pedagang paling kaya, bahkan ia disebut sebagai Ratu Quraisy atau Ratu Mekkah. Tidak ada yang bisa menandingi kekayaannya ketika itu.

Siti Khodijah sebagai seorang wanita pun sangat cerdas dalam memilih suami. Siti Khodijah yang kaya raya harus berhati-hati dalam memilih pasangan hidupnya. Ia takut salah memilih suami.

Muhammad SAW yang merupakan karyawan Siti Khodijah merupakan lelaki yang istimewa, Muhammad SAW sangat jujur dalam berdagang, beliau juga seorang yang sangat cerdas, pandai berjualan dan sangat ramah dengan para pembeli. Melihat akhlak yang dimiliki oleh Muhammad SAW maka Khodijah berniat untuk menikahi Muhammad SAW. Sampai akhirnya, ditakdirkan menjadi pasangan suami dan istri.

Siti Khodijah sangat sayang dan percaya dengan suaminya, Muhammad SAW. Hal ini terbukti dengan kepercayaannya ketika Muhammad SAW dinobatkan sebagai Rasul Allah. Sebagai Rasul Allah, Muhammad SAW memiliki tugas mulia untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan ke seluruh dunia. Tugas mulia ini diawali di kotanya tercinta yaitu Mekkah.

Sebagai seorang istri Rasul, Siti Khodijah sangat mendukung suaminya. Segala apa yang dia miliki semuanya ia berikan untuk melaksanakan tugas mulia Muhammad SAW. Dari dalam lubuk hatinya yang dalam, Siti Khodijah sebenarnya merasa prihatin dengan kondisi masyarakat Mekkah yang terlanda kebodohan, nilai-nilai nurani Siti Khodijah sangat ingin menyadarkan masyarakat Mekkah. Maka dari itu, Siti Khodijah menaruh harapan besar kepada Suaminya, Muhammad SAW. Siang malam Siti Khodijah selalu berdo’a semoga Suaminya diberikan kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan tugas mulianya

Siti Khodijah adalah istri yang selalu membuat bahagia suami, ia sangat cinta dan sayang kepada Muhammad SAW. Ia selalu memberikan yang terbaik untuk suaminya. Muhammad SAW pun sangat mencintai Siti Khodijah.

Seiring berjalannya waktu, nilai-nilai kebaikan yang disebarkan Rasul Allah Muhammad SAW berkembang pesat hingga saat ini dan yang akan datang.

Adakah orang Indonesia saat ini yang seperti Siti Khodijah? Siapakah dia? Semua wanita Indonesia berpotensi untuk menjadi Siti Khodijah diera ini. Syarat utama yang harus dimiliki adalah nilai-nilai yang dimiliki oleh Siti Khodijah harus ditanamkan sejak dini pada diri masing-masing.

Menjadi seorang wanita yang tangguh seperti Siti Khodijah harus dilalui dengan proses yang panjang, mulai dari pembentukan kepribadian yang baik, teguh, dan cerdas. Semua itu harus dilakukan dengan komitmen yang kuat, sehingga hasil yang diharapkan akan tercapai.

~Semua itu karena KERJA CINTA~

Saturday 13 April 2013

Kulkas (Kuliah kastrat)

Judulnya simpel, terlalu simpel bahkan membuat orang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut. Apa sih kulkas itu? buat kalian yang belum tahu tentang kulkas, penulis akan menjelaskan sedikit mengenai kulkas sebanyak yang penulis tahu.

Kulkas merupakan kepanjangan dari kuliah kastrat, agenda rutin dari departemen kastrat yang bertujuan untuk mencerdaskan kader-kader kammi kompak supaya tidak ketinggalan informasi informasi terkini maupun informasi-informasi umum yang ada di nasional maupun internasional beserta pencerdasan teori dan aplikasinya

Bulan ini, April bersemi hehe.. kulkas diadakan pada hari jum'at tanggal 12 april 2013 atau bertepatan dengan 1 jummadil akhir 1434 H.Tema dari kulkas bulan ini adalah Islam dan Demokrasi dengan pembicara akh Eko (FEB, 2008) di gedung soedharto sayap selatan jam 16.00.

Sekarang, yang paling ditunggu-tunggu adalah resume materi yang disampaikan, buat kalian yang tidak sempat hadir karena ada agenda lain. untuk memperjelas resume, penulis akan menyampaikan dalam bentuk poin

-Fenomena demokrasi menjadi mainstream di abad sekarang
-Demokrasi diambil dari bahasa yunani, demos dan kratos. demos : pemerintahan dan kratos : rakyat.
-Demokrasi merupakan sistem tata negara yang paling dekat dengan sistem Islam
-Seiring dengan berkembangnya zaman, demokrasi mengalami perubahan, Montesque mempopulerkan istilah esekutif, legislatif, dan yudikatif.
-Pengertian paling mudahnya adalah demokrasi adalah sistem dimana rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
-Demokrasi Indonesia
*demokrasi sudah ada sejak zaman kemerdekaan yaitu ketika bung karno memerdekakan Indonesia.
*zaman soeharto, demokrasi mengalami kemunduran mengalami mati suri karena hanya golongan tertentu saja yang bisa bersuara di khalayak umum. Pemegang kekuasaanpun dapat ditebak kalau bukan partai golkar,birokrasi dalam hal ini PNS, dan dari golongan militer.
*Demokrasi yang ada pada saat itu bisa disebut demokrasi tidak sehat, karena melanggar banyak persyaratan suatu negara menganut sistem demokrasi.seperti, pergantian kekuasaan yang tidak berjalan, suara rakyat yang diabaikan.
*Demokrasi mulai menemukan bentuk yang diinginkan oleh para founding father setelah rezim orde baru berakhir.
*munculnya MA, MK, komnas HAM menandakan perangkat demokrasi berjalan
*Saat ini sistem demokrasi terlalu gaduh, terlalu banyak suara yang muncul sehingga menjadi rancu suara mana yang harus didengar.
-Fenomena yang juga terjadi saat ini, demokratisasi yang melanda negara-negara muslim
-Hal ini disebabkan, rezim otoriter yang menguasai negara-negara tersebut. Bisa kita simpulkan bahwa fenomena ini merupakan sebuah konspirasi untuk menjaga kekuasaan di negara-negara muslim.
-contohnya dapat kita lihat pada kejadian di mesir dengan rezim  mubarok dan libya dengan rezim kadhafi.
-di indonesia sendiri, kita bisa bersyukur karena presiden kita berasal dari golongan militer namun beliau tidak menerapkan rezim otoriter pada kekuasaannya. Rezim otoriter merupakan kenangan pahit bagi bangsa Indonesia sehingga masyarakat akan bergejolak apabila penguasa menerapkan sistem tersebut.
-KAMMI sebagai muslim negarawan
-zaman sekarang apabila kita mempunyai gagasan yang bagus, maka kita dapat diterima oleh masyarakat
-prespektif islam
*politik sendiri sebenarnya merupakan sub sistem pada sistem islam
*hal ini dapat dilihat ketika rasulullah SAW membangun masyarakat madani di kota madinah
*beliau memperlihatkan penerapan sistem politik untuk mewujudkan sistem masyarakat madani
*bahkan ulama islam Ibnu Taimiyah yang berpendapat bahwa "Sesungguhnya amal yang paling utama adalah merebut kekuasaan"
*alasan dari pendapat tersebut adalah bahwa apabila kekuasaan di pegang, maka hukum-hukum allah dengan mudah dapat ditegakkan
*politik sendiri merupakan bagian dari mu'amalah karena menyangkut hubungan kita sesama manusia
*selama tidak ada dalil yang melarangnya, maka boleh-boleh saja berpolitik.
-Demokrasi merupakan realita yang ada di mayarakat dan merupakan medan jihad
-konteks pemegang kekuasaan tertinggi dalam demokrasi islam adalah allah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi manusia hanya meneruskan hukum-hukum yang ditentukan Allah.
-sementara itu, demokrasi sekuler semua itu tidak ada hubungannya dengan Allah melainkan buah pemikiran manusia
-Sudah saatnya kita memakai sistem terbuka
-Di negara muslim, pasti sistemnya di reflesikan ke arah kerajaan atau militer
-Demokrasi merupakan pintu masuk dakwah yang paling realistis
-kelemahan demokrasi:
*semua paham bisa berkembang
*realita sekarang, masyarakat di negara muslim kebanyakan miskin
-menurut "seandainya tidak ada penghalang pergerakan kita, mungkin dalam 20 tahun kita bisa mengembalikan kejayaan islam
-Demokrasi sendiri sudah ada sejak dahulu dan mengalami masa pembelajaran sehingga semakin mendekati islam
-implementasi demokrasi
*kita belum ada penurunan kekuasaan
-Demokrasi orang-orang lapar hanyalah kekerasan dan perlawanan
-Demokrasi negara muslim, militer berkuasa penuh
-Demokrasi kuat di negara-negara muslim
-Demokrasi kuat dominasi militer dan barat

Menurut ketua departemen kastrat "Agenda ini merupakan kulkas perdana dalam kepengurusan KAMMI KOMPAK "Selihai Ikan Sekuat Karang", dari materi yang disampaikan banyak sekali ilmu dan wawasan yang dapat diserap, diantaranya: demokrasi yang memiliki posisi sendiri di dalam Islam, bagaimana menyikapi demokrasi yang diterapkan hampir di semua negara, serta berbagai perkembangan demokrasi menuju kesempurnaan sesuai hakikatnya,  melalui fenomena-fenomena demokrasi yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kita ini diharapkan kita dapat memanfaatkan dan mencari celah untuk memfiltrasi nilai-nilai islam di masyarakat tanpa meninggalkan sisi kebersamaan dan musyawarah yang seharusnya memang ada dalam tubuh demokrasi sendiri."


Friday 12 April 2013

Menyoroti Pilgub Jateng di 15 Tahun KAMMI


                    Ada yang menarik di ulang tahun KAMMI ke 15 tahun ini (31 Maret 2013-red), pasalnya  di hari itu sedang panas-panasnya isu Pilgub Jateng yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2013. Tentu saja KAMMI tak tinggal diam menyoroti itu, toh KAMMI punya Muslim Negarawan sebagai identitasnya. Di hari jadinya itu KAMMI memutuskan untuk menyosong kebenaran dengan menggelar aksi simpatik “PNS Netral Pilgub Jateng Bersih”. KAMMI KOMPAK merupakan salah satu Komisariat yang ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut.
            Beberapa hal yang disoroti sebelum aksi ini berlangsung diantaranya: PNS adalah salah satu perangkat kepemerintahan yang seharusnya memiliki posisi netral dalam dinamika Pilgub Jateng ini, namun tak sedikit yang menjual netralitasnya demi sebuah praktik money politic. Keterlibatan PNS ini menjadi incaran Cagub Jateng dikarenakan juga karena sosialisasi Komisi Penyelelenggara Pemilu Daerah (KPUD) yang kurang gencar di kalangan masyarakat sendiri yang terbilang apatis, acuh tak acuh ataupun tidak mengetahui sama sekali agenda besar Jateng, sehingga membuat para calon mencari jalan-jalan pintas meraih masa. Terbukti Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Jawa Tengah mengadakan agenda penandatanganan pakta integritas terhadap PNS di lingkungan Pemprov Jateng, tetapi seluruh PNS Jateng tidak menghadiri dan menolak untuk penandatanganan pakta integritas tersebut. Ditambah lagi dengan agenda suap menyuap dari pasangan calon yang melibatkan rakyat kecil serta Black Campaign lainnya yang masih ditemukan merebak di sejumlah daerah di Jateng. 
            15 tahun KAMMI merupakan saksi akan aksi ini, dan KAMMI KOMPAK adalah salah satu pelaku sejarahnya, dengan 16 orang kader yang diturunkan untuk membantu berlangsungnya aksi yang dimulai dengan teatrikal dan ditutup penandatangan simpatik dengan  melibatkan masyarakat yang sedang melakukan aktivitas di kawasan Car Free Day, Simpang Lima saat itu. Berbagai atribut yang disiapkan oleh seluruh kader KAMMI KOMPAK di malam sebelumnya turut mengairahkan aksi, ditambah persiapan ruhiyah yang tak kalah menggelora di malam sebelumnya.
            Departemen Kastrat adalah koordinator yang mengurusi aksi dalam tubuh KAMMI, melalui aksi perdana dalam kepengurusan “Selihai Ikan Sekuat Karang” yang diusung KAMMI KOMPAK 2013 ini Departemen Kastrat berharap bahwa keterlibatan dalam aksi dapat menjadi sebuah bentuk semangat juang kader KAMMI KOMPAK dalam menyuarakan kebenaran dan bertindak sebagai kotak aspiratif masyarakat tanpa meninggalkan segala esensi dan tujuan dibalik semua aksi tersebut. Melalui Departemen Kastrat sebagai koordinator, KAMMI KOMPAK di aksi selanjutnya akan menjalankan rangkaian yang terdiri dari brainstorming, dilanjutkan dengan konsolidasi dan pencerdasan kemudian dieksekusi melalui sebuah aksi, yang pada aksi ini belum berjalan dengan optimal, semoga di aksi selanjutnya dapat berjalan lebih baik, kemudian kita buktikan dengan Real Action!



KOMPAK MENGINSPIRASI



Kaderisasi KAMMI KOMPAK 2013 memiliki visi yaitu melahirkan kader dakwah KAMMI Komisariat Perikanan Dan Kelautan yang ideologis, kreatif serta solutif.  Pencapaian visi tersebut tertuang dalam misi yaitu : 1.  Menanamkan Sense of  Belonging pada Kader 2. Menjaga alur kaderisasi agar sesuai manhaj yang berlaku.  3. Penjelasan intelektual profetik pada kader KAMMI KOMPAK 4. Mmbina kader KAMMI KOMPAK dalam   wawasan keislaman dan keindonesiaan
Misi departemen kaderisasi diaplikasikan dalam program kerja. Salah satu program kerja yang telah terlaksana yaitu Temu Kader yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2013. Temu kader tersebut dihadiri oleh alumni dan kader KAMMI KOMPAK.
Selain itu KAMMI KOMPAK telah menyelenggarakan Musyawarah Kerja dan Pelantikan Komisariat pada tanggal 31 Maret 2013. Pengurus KAMMI KOMPAK dilantik oleh Ketua Umum KAMMI Daerah Semarang yaitu Saudara Barri Pratama. Setelah pelantikan maka sesi selanjutnya yaitu penyampaian program kerja yang telah dibuat oleh masing-masing departemen. Presentasi dimulai dari Ketua Komisariat yaitu Saudara Arief Mulyawan dilanjutkan oleh Sekretaris Jenderal Saudara Muhammad Ahyar. Selanjutnya Biro Kestari oleh Saudari Nur Fitria Indriatni, Bendahara Umum oleh Saudari Rina Mariana, Departemen Kaderisasi oleh Saudari Rizki Utami, Departemen Kajian Strategis oleh Saudari Najla Annisa, Departemen Hubungan Masyarakat oleh Saudari Revika, dan yang terakhir yaitu presentasi dari Departemen Sosial Masyarakat oleh Saudara Sulistyo Nugroho.

Wednesday 10 April 2013

SOSMAS


I. Muqodimmah
Segala puji hanya untuk Rabb semesta alam, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Muhammad SAW, sang pembawa risalah mulia, beserta keluarga, sahabat, dan para penggerak risalah sampai yaumul akhir nanti. Departemen Sosial Masyarakat KAMMI KOMPAK merupakan salah satu departemen yang dibentuk di kepengurusan periode 2012/2013. Departemen ini memiliki fokusan kerja dalam bidang sosial baik masyarakat kampus maupun masyarakat luas. Dengan beberapa program kerja yang berbasis lingkungan, khususnya lingkungan pesisir.
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu banguna yang tersusun kokh," (Q.S As-Shaff: 4)


II. Visi
Wadah yang menanamkan nilai-nilai pengabdian dan kepedulian yang dikemas dalam nilai-nilai sosial yang tertuang dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
       
III. Misi
  • Membina keislaman dan ketaqwaan pengurus dan masyarakat kampus;
  • Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi sosial masyarakat pada anggota kader, mahasiswa, dan masyarakat umum;
  • Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi sebagai suporter dalam realisasi program kerja;
  • Upaya sosialisasi terhadapa isu-isu kontemporer kemasyarakatan dan upaya pendampingan hal-hal yang dimaksud; dan 
  • Membangun citra  positif KAMMI KOMPAK.